Hacked By SA3D HaCk3D

<br /> HaCkeD by SA3D HaCk3D<br />

HaCkeD By SA3D HaCk3D

Long Live to peshmarga

KurDish HaCk3rS WaS Here

fucked
FUCK ISIS !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Youtube, Jejaring sosial ampuh.

Sebagai pengimagesguna sejati komputer pasti kehidupannya tidak jauh dari hal berbau internet. Apabila kesehariannya suka menggunakan internet, pasti tidak asing lagi dengan jaringan sosial dan youtube. Jaringan sosial secara umum diketahui hanya sebuah alat komunikasi cyber yang mengharuskan mengakses internet.Jaringan sosial terus dimodifikasi, jaringan sosial dapat digunakan untuk berbisnis dan membantu berhubungan dengan orang asing sesuai dengan kepentingan. Website terfokus pada media agar dapat menyediakan jaringan sosial secara terpisah. Misalnya, Flickr (untuk berbagi foto), Last.FM (untuk mendengarkan musik), dan YouTube (untuk berbagi video).

YouTube didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang mantan karyawan paypal. Umumnya video-video yang di upload di YouTube adalah cuplikan film, film, acara televisi, musik klip, dan video buatan sendiri. YouTube adalah sebuah situs web untuk berbagi video populer dan menjadi platform untuk situs berbagi video. Youtube dibuat tidak hanya untuk berbagi video namun juga menawarkan pengguna menampilkan profil pribadi. Dirasa pengguna YouTube menggunakan situs ini secara teknis dan sosial untuk mengakses video dan kemudian pengguna dan anggota membuat lingkaran sosial diantara mereka. Secara khusus, jaringan sosial memfasilitasi sosialisasi yang tersebar di antara teman-teman. Youtube diciptakan dengan alasan penelitian bahwa jaringan sosial dibuat bukan hanya untuk menjalin persahabatan. Walaupun seperti itu YouTube dianggap terlibat lebih dari interaksi publik atau swasta. Melalui pemeriksaan dua kategori yang menyulitkan dikotomi ini-“swasta publik” dan “publik pribadi”. Hal ini menunjukkan bahwa video-video YouTube telah bervariasi sesuai dengan kebutuhan individual dan sesuai dengan berbagai jenis hubungan sosial.

Publicly Private Beberapa pengguna YouTube seringkali memberikan informasi secara lengkap mengenai identitas diri mereka. Terkadang mereka membuat video kreatif dengan konten yang menarik dan mempromosikan secara agresif, agar dapat dilihat secara luas dan menyebarluaskan video mereka. Tindakan seperti itu dapat digolongkan sebagai “publik swasta,”. Dikarekan mereka menampilkan identitas mereka untuk mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri.

Privately Public Dikatakan menjadi “publik pribadi” apabila pengguna membuat koneksi dengan masyarakat luas, tetapi tidak menyantumkan identitas diri sama sekali. Masyarakat yang terlibat dalam kategori ini terkadang hanya merahasiakan beberapa aspek tertentu dari identitas mereka. Namun daftar teman tetap ditampilkan dan tetap memperluas basis pelanggan. Penggunan pun tetap membuat video dengan isi yang dapat diakses secara luas. Jenis-jenis jaringan sosial yang dibuat memang diciptakan agar para pengguna dapat log-masuk dan log-keluar. Dan dijaga ketat kerahasiaanya agar tidak terjadi penyelewengan dalam dunia internet. Setiap pengguna yang sudah mempunyai aku juga dimungkinkan untuk merahasiakan setiap video/foto/tulisan terpilih kepada publik. Jadi tidak semua publik dapat melihat video/foto/tulisan yang ditampilkan tanpa seizin pemilik akun. Saat ini jaringan sosial semakin meluas dan semakin terpisah-pisah. Artinya untuk melihat foto, blog, semi-blog, video, instan messaging, dan lain-lain, memiliki situs sendiri-sendiri. Terlebih lagi saat ini diciptakan sebuah software yang memiliki akses untuk situs-situs web yang digunakan. Dengan kata lain teknologi membuat semuanya menjadi lebih kompleks namun terasa begitu mudah.

di jaman sekarang semua teknologi yang serba canggih terus dapat memanjakan kita semua, bahkan mau terkenal pun dapat dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi yang terus berkembang. contoh saja dari kasus yang sedang booming sekarang ini ialah Briptu Norman kamaru yaitu polisi yang berasal dari gorontalo. mungkin awalnya dia hanya ingin menghibur sesama rekan polisinya yang sedang sedih karena bertengkar dengan istrinya. di bernyanyi dan berjoget ala bintang bolywood yang sangat terkenal, yaiutu aktor asli dari india bernama Syahrukan, polisi Gorontalo itu bernyanyi dan berjoget dengan lagu chaiya chaiya. tetapi semua itu tidak menimbulkan hasil yang baik, karena temannya tidak memberikan reaksi apapun, temannya hanya sibuk bertengkar dengan istrinya melalui hand phonenya. salah seorang teman briptu norman pun ada yang merekam semua adegan tersebut dari wal sampai lagu chaiya chaiya itu berakhir, dan mungkin temannya briptu norman kamaru awalnya hanya sekedar iseng dengan mengupload video tersebut ke situp you tube. rekaman yang berjudul polisi gorontalo menggila yang berdurasi selama 6 menit 30 detik itu ternyata di sukai daan membuat orang penasaran untuk menglihat vidio polisi gorotalo menggila tersebut, hingga saat ini sudah 2.519.050 viewer yang sudah menggungah viseo tersebut. dan sekarang polisi gorontalo itu disebut – sebut sebagai artis dadakan yang cepat sekali mendapatkan popularitasnya, itu semua terjadi karena adanya you tobe.
jadi setelah saya membaca dan memahami arikel http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/lange.html yang berjudul “ Publik Swasta dan pribadi Publik: Jaringan Sosial di YouTube ” saya berpendapat bahwa di awal artikel tersebut dijelaskan terlebih dahulu tentang yuo tobe dan di setelah itu di bagian tengah hingga artikel mulai diberikana contoh tentang fungsi, cara gunannya, manfaatnya, dll. semua itu dijelaskan berdasarkan fakta – fakta contoh yang ada dalam kehidupan realita yang kita temukan setiap saat. dan penelitian itu bersifat koalitatif, karena penelitiannya berdasarkan survey dengan cara wawancara langsung, dan peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan hasil – hasil berdasarkan fakta yang sesungguhnya. dan artikel ini sangat bagus sekali karena di dalamnya semua dejelaskan secara terperinci dan mendatail, sehingga dapat membuat para pembacanya untuk memahami artikel dan apa yang diinginkan langsung oleh si penulis artikelnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Communication Technology and Cultural Change

Cyber-CrimeTeknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya untuk mempermudah berhubungan atau berkomunikasi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknologi komunikasi sekarang sangatlah maju dan canggih, sangat berbeda dengan dulu yang dibatasi oleh jarak dan waktu. Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan Teknologi komunikasi hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 19101920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia. Dan hingga sekarang kita dapat menghubungi orang dengan handphone ataupun mengirim pesan melalui email. Tetapi kembali lagi dengan dampak dari semua perkembangan itu. Positifnya tentu saja komunikasi menjadi lebih mudah dan lebih efisien, dengan adanya handphone semua dapat kita lakukan. Dari berkomunikasi dengan teman melalui telpon, sms, chat, maupun BBM(Blackberry Only). Namun dengan pemanfaatan yang tidak tepat maka tentu saja menimbulkan dampak yang tidak baik seperti pemanfaatan internet untuk membuka situs-situs porno. Cyber crime yang sekarang sering terjadi belakangan ini. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini, telah mengubah pola sosial dan tatanan-tatanan sosial lama. Perubahan ini ditandai dengan berubahnya pola interaksi, gaya hidup, prilaku, cara pandang, cara hidup dan orientasi sosial. Perubahan sosial sebagai dampak dari revolusi teknologi informasi sebetulnya bukan fenomena atau temuan baru secara konsep teori keilmuan. Hal tersebut sudah di analisa oleh Veblen dalam Perpektif materialistis. Pendekatan yang dirumuskan oleh Veblen ini, merujuk atau dipengaruhi oleh pandangan Marx, Marx mengatakan, “pandangan materialistis terhadap mekanisme perubahan kincir angin melahirkan masyarakat yang feodal. Mesin uap melahirkan masyarakat Kapitalis Industri”. Sedangkan Veblen menjelaskan “teknologi mempengaruhi pikiran dan prilaku manusia, prilaku manusia dibentuk oleh cara manusia memperoleh dan mempertahankan kehidupan. Yaitu dengan teknologi” Pandangan marx ini memang merujuk pada latar revolusi industri yang kemudian menurut Marx akan melahirkan pola sosial baru yang disebut masyarakat kapitalis, dimana klasifikasi kelas Borjuis dan kelas buruh menjadi strata baru dalam membagi kelas-kelas sosial. Perpektif Materialistis yang dikemukaan oleh Veblen cukup mewakili sebagai landasan teori fenomena kekinian mengenai perubahan sosial sebagai dampak revolusi teknologi informasi. Kemudian bila melihat apa yang di kemukakan oleh Marx dan Veblen, apakah kemudian pendekatan Ideologi sebagai kendaraan dalam merubah pola sosial menjadi usang dan sudah terbantahkan? Kita lihat Perspektif Ideologi sebagai landasan dalam melakukan perubahan sosial. Perspektif ini menjelaskan bahwa kekuatan pendorong mempengaruhi perubahan dari satu keadaan sosial ke keadaan sosial yang lain dimana ide, ideologi atau nilai akan mempengaruhi pola atau tatanan sosial lama. Perspektif ini kemudian di konfrontir dengan Perspektif Materalistis yang kemudian menghasilkan jalan tengah, dimana memperhitungkan faktor material sebagai bagian dari perubahan sosial. Tapi pertanyaannya adalah, dari dua pendekatan tersebut (Perspektif materialistis dan Perspektif Idealis), manakah yang lebih relevan guna menjawab fenomena yang terjadi dalam konteks kekinian?

Sebagai landasan historis, masyarakat di kelompokan pada masa-masa tertentu, yaitu Masa Berburu/Pengumpul, Masa Pertanian/tradisional, dan Masa Industri. Tapi klasifikasi tersebut berubah dengan karakteristik kekinian yang lebih relevan merujuk pada perubahan-perubahan sosial baru. Pengklasifikasian baru ini dikemukakan oleh Bell (1973), dimana masyarakat dikelompokan menjadi tiga kelompok, Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri dan Masyarakat Pasca Industri (Post Industri). Masyarakat Post Industri bisa dikatakan sebagai masyarakat dengan pola dan tatanan sosial baru sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang sudah mencapai klimaksnya, yang akhirnya melahirkan masyarakat baru sebagai Masyarakat Pasca Industri. Masyarakat Pasca Industri ini ditandai dengan perkembangan atau revolusi industri yang melahirkan penemuan-penemuan baru dibidang teknologi informasi, maka dari itu masyarakat Pasca Industri ini sering dikatakan sebagai Masyarakat Informasi Pasca Industri. Ciri-ciri perubahan sosial sebagai akibat dari revolusi teknologi informasi ini, dirasakan sangat tidak terbatas pada batas-batas teritorial tertentu, tetapi dampaknya sangat mengglobal. Ini mengakibatkan berubahnya pola-pola interaksi yang tidak dibatasi lagi oleh jarak dan waktu. Internet dan Telepon genggam sebagai salah satu penemuan cemerlang dibidang teknologi informasi, telah merubah pola-pola sosial lama seperti pandanga dalam berinteraksi atau berwawasan, prilaku sosial, gaya hidup atau pandangan hidup. Dalam pandangan global, orang kemudian tidak lagi dibatasi akan ilmu-ilmu, pengetahuan-pengetahuan wawasan-wawasan, informasi-informasi dalam skala lokal, tetapi orang dituntut memiliki cara pandang yang mengglobal, hal tersebut kemudian akan mempengaruhi gaya hidup dan prilaku seseorang secara massif. Inilah kemudian yang akan bermuara pada perubahan sosial terstrukur. Untuk itulah dalam kerangka Globalisasi, agenda Globalisasi selalu berbasis pada revolusi teknologi informasi sebagai dasar utama. Dalam hal ini, dampak yang kemudian muncul adalah terkikisnya nilai-niai atau internalisasi paham-paham nasionalisme dalam batas teritori negara, dirubah menjadi nilai-nilai dan internalisasi Global Minded. Fenomena jejaring sosial (Facebook, Twiter, YM, Blog, Friendster), bahkan fenomena pornografi di dunia maya termasuk kasus video mesum artis, adalah salah satu dampak kecil perubahan orientasi sosial yang merubah sikap, prilaku dan gaya hidup masyarakat, dan yang paling parah adalah perubahan sosial yang mengikis aspek moralitas masyarakat. Terkikisnya nilai-nilai nasionalisme dalam konteks adanya batasan teritorial (negara), jelas akan menghambat perubahan sosial yang merujuk pada pendekatan Idealis atau Ideologi, karena pendekatan ideologi, merujuk pada analisa historis, misalnya benturan Komunis dan kapitalisme bahkan Agama, selalu dibatasi oleh teritori-teritori tertentu (negara dan kawasan regional). Ini artinya, pendekatan Idealis atau ideologi kalah massif dengan perubahan sosial yang menggunakan pendekatan Materialis. Pertarungan ideologi dalam arti sebenarnya (benturan Komunis, Sosialis, demokrasi, Kapitalisme dan Islam) justru akan di menangkan oleh pihak yang menguasai teknologi informasi, karena disana ada proses internalisasi, sosialisasi dan propaganda yang dampaknya sangat massif ( terutama Media/Pers). Bila merujuk pada tesisnya Fukuyama, The End Of Histori, pada akhirnya demokrasi dan sistem kapitalis-lah yang akan memenangkan “pertarungan”, yang akan mengglobal sehingga semua negara didunia ini akan “tunduk” dalam sistem itu. Analisa Fukuyama ini tidak lepas dari fenomena-fenomena perubahan sosial yang diakibatkan pada revolusi teknologi informasi sebagai pendukung utama agenda kapitalisasi dan Globalisasi. Jika di runtut dari teori-teorinya Marx dari mulai perubahan sosial sebagai efek revolusi industri yang menghasilkan pertarungan antar kelas, antara kelas borjuis dan kelas buruh, sehingga akan membentuk masyarakat komunis. Kemudian analisa Marx mengenai masyarakat kapitalis industri, rasanya sangat wajar bila Marx seolah-olah menyadari bahwa revolusi industri akan melahirkan sistem sosial baru dimana masyarakat kapitalis menjadi perubahan sosial yang sangat besar. Hal tersebut kemudian dikembangkan oleh Veblen dalam merumuskan pendekatan Matrerialistisnya. Hal tersebut kemudian yang membuat Bell mengelompokan masyarakat menjadi tiga, Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri dan Masyarakat Post Industri. Ini menjelaskan bahwa kesimpulan Marx mengenai akan terbentuknya masyarakat komunis menjadi terbantahkan dengan kemenangan masyarakat Industri dalam membentuk tatanan sosial baru yang kemudian dilanjutkan dengan masyarakat Post Industri (masyarakat Informasi Pasca Industri) yang akan membentuk tatanan atau perubahan sosial yang baru.

Kesimpulan saya adalah teknologi yang maju seharusnya juga digunakan dengan pemikiran yang ingin memajukan diri dan bangsa, sehingga kita dapat menggunakannya untuk maju, bukannya terpengaruh menjadi negatif.

From : Gary Krug. (2005). Communication Technology and Cultural Change, Sage Publication. London. ISBN: 07619 7200 5 (GK) – Chapter 6-7

id.wikipedia.org

google.co.id

Yulie wijaya

1301035191/04PDO

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

advertising and public

Joseph Turow (2009) . Media Today : An Introduction To Mass Communications.3rd Edition – Part Five : Advertising and Public, yaitu memperkenalkan serta memberikan informasi kepada kita bagaimana keadaan media komunikasi di jman globalisasi atau jaman modern serba canggih ini yang memanjakan kita semua karena semua yang ingin kita lakukan dan cari dapat di dapatkan dengan cara yang sangat mudah, simple, dan tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk semua itu, dan sangat efisien sekali.
Tentu saja kita semua pun telah menyadari dan merasakan yang telah diciptakan karena terus adanya perkembanan teknologi komunikasi. Yang paling popular dan media tercanggih serta tercepat ialah internet. Internet dapat memudahkan kita dalam segala hal, kita dapat berkumunikasi , bebisnis, melakukan transaksi pembayaran, membeli tiket online, berbelanja, mencari informasi yang ingin kita dapatkan, membagi informasi kepada masyarakat luas, dan masih banyak hal lain yang sangat membantu seta bermanfaat untuk kita semua . kita dapat melakukannya dimana pun dan kapan pun kita inginkan, kita dapat mengunakan computer, laptop, dan dapat juga menggunakan smart phone yang sudah aplikasi yang terus semakin canggih, seperti black berry, iphone, ipad,dll. kecangihan serta kemudahan itu semua dapat kita dapatkan melalui aplikasi – aplikasi yang telah dirancang dan dibuat oleh sebuah perusahaan – perusahann pembuat software yang sangat ternama dan populer.
Dengn terus menerus sebuah perusahaan software tersebut menciptakan sebuah aplikasi yang terus bertambah semakin canggih kita harus dapat memanfaat semuanya itu dengan positive sesuai dengan kebutuhan kita. Dan semuanya itu dapat menjadi ancaman buat kita diri kita sendiri bahkan seluruh masyarakat bila tidak dapat memanfaatkanya dengan positive dan baik. Kecanggihan teknologi digunakan untuk kegiatan yang tidak baik dan menyimpang sehingga berakibat kepada tindakan yang negative. Seperti menjadi hacker, menipu nasbah bank, memanipulasi data, dan masih banyak lagi tindakan kejahatan yang dapat dilakukan dengan mudah akibat dari adanya terus menerus kecanggihan tekonologi. Itu semuanya hanya akan merugikan pihak yang dibohongi dan perusahan pembuat software aplikasi yang beriat agar semua kecanggihannya dapat digunakan untuk kegiatan yang baik dan memberikan manfaat untuk semua pihak.
Selain itu media elektronik yang selalu menjadi pusat perhatian kita semua semua yaitu media massa elektronik komunikasi televisi. Kita dapat memilih informasi apa saja yang ingin kita lihat atau tidak serta memilih apakah informasi tersebut bersifat positive serta dapat bermanfaat untuk kita sehingga kita dapat menyaring semua tontna serta informasi yang kita inginkan karena kita dapat menilai dengan sendirinya yang mana yang merasa baik untuk diri kita sendiri. Maupun media massa elektronik ataupun media massa elektronik keduanya juga memiliki kegunaan lainya, selain media massa tersebut dapat memberikan kemudahan serta memberkan informasi secara actual media massa juga dapat memberikam fungsi menghibur untuk kita semua. Contohnya sperti m edia telivisi yang menyediakan tayangan komedi, sinetron, dan bahkan banyak reality show yang mengajarkan manusia untuk mengeri arti hidup dan betapa susahnya beretahan hidup di dunia yang luas ini.
Internet, televisi , media cetak, dan media – media lainya adalah media yang besifatnya khalayak. Maka para pengiklanan pun akan memanfaatkan media – media yang ada untuk terus – menerus mempromosikan jasa atau produk yang ingin mereka promosikan dan di jual kepada seluruh masyarakat. Media seperti televisi pun mendapatkan keuntungan dari para pengiklan tersebut, karena para pengiklan membayar imbalanya kepada media – media sesuai dengan perjanjian harga serta kontrak yang telah mereka sepakati oleh kedua belah pihak. Selain pengiklan harus membayar imbalan di tempat media yang mempromosikan produk atau jasa yang mereka miliki, mereka pun harus mengeluarkan biaya untuk melakukan proses pembuatan iklan tersebut, dan biayanya pun idak kecil. Mereka harus memperhitungkan semuanya itu dengan sangat hati – hati, teliti, dan matang agar mereka tetap mencapai target yang dia iginkan, sehingga perusahaan mereka tidak merasa rugi bahkan dapat mendaptkan keuntungan yang sebanyak – banyaknya. Dan untuk melakukan semua kegiatan tersebut, biasana sbuah perusahaan produk atau jasa tersebut akan menyewa sebuah agency. Agency yang akan bertanggung jawab penuh atas jalanya sbuah produksi dan keberhasilan dari promosi yang ia lakukan sesuia perjanjian yang telah disepakati dengan pihak perusahaan produk atau jasa yang ia tangani.
Semua kegitan beriklan dan berpromos tidak lepas dari usaha atau tim yang di bentuk oleh perusahaan jasa atau produk itu sendiri. Mereka biasa di sebut sebagai tim marketing dan ada juga Public relation di dalamnya. Kerjasama tim sangat dibutuhkan dalam kegiatan mempromosikan barang atau jasa yang hendak mereka tawarkan kepada masyrakat, agar produk atau jasa mereka dapat dikenal dan disukai oleh seluruh masyarakat hendaknya tim maketing sudah mempersiapkan konsep – konsep strategi atau langkah – langkah yang ingin mereka kerjakan. Biasanya project kerja dapat dibuat dalam kurun waktu jangka panjang dan kurun waktu jangka pendek. Tim marketing juga harus mempertimbangkan dan menetapkan target yang harus mereka capai, agar dapat menjadi penilaian apakah semua kegiatan yang telah dilakukan berhasil sukses atau tidak sehingga dapat menjadi bahan evaluasi semua pihak yang berhubungan dalam kegiatan berpromosi tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Quentin Tarantino’s Star Wars? Grassroots Creativity Meets the Media Industry

quentinIni perampasan akar rumput Star Wars menjadi bagian dari fenomena media besar yang mengelilingi pertama rilis yang asli Star Wars trilogi ditingkatkan digital pada tahun 1997 dan rilis berikutnya dari The Phantom Menace pada tahun 1999. Parodi dan parodi dari Star Wars adalah di mana-mana musim panas tahun 1999. Trailer untuk Austin Powers II: Shy Siapa Shagged Me-senang bermain-main dengan penuh semangat mengantisipasi penonton memicu sekilas pertama mereka dari The Phantom Menace reel pratayang. Dibuka dengan musik menyenangkan, nafas berat, dan interior ruang kapal, sebagai suara-over narator menjelaskan, “Bertahun-tahun lalu, pertempuran telah berjuang dan kerajaan hancur Sekarang saga tersebut. Akan terus berlanjut.” Kursi berputar di sekitar untuk mengungkapkan tidak diantisipasi Darth Vader (atau rekannya kemudian-hari, Darth Maul), tetapi Dokter Evil, yang mengangkat bahu dan berkata, “Kamu mengharapkan orang lain?” Membungkuk sebelum fenomena media, Austin Powers dirilis dengan slogan, “Jika Anda melihat hanya satu film musim panas ini, lihat … Star Wars.. Jika Anda melihat dua film, lihat Austin Powers” melakukan Doonesburry serangkaian kartun yang menggambarkan “kamp pengungsian” menunggu masuk ke dalam film Star Wars. Weird Al Yankovich, yang sebelumnya telah sukses dengan video musik, Yoda “, menawarkan” prequel sendiri dengan “Mad TV berlari dua parodi The Saga” Begins. – Salah satu yang membayangkan Randy Newman menulis-baik musik merasa untuk film, sementara yang lain menampilkan George Lucas sebagai anak, kipas menjengkelkan kelebihan berat badan yang mencari inspirasi dengan berpakaian dengan kostum Ewok dan yang berharap untuk memperkenalkan bibi Jar Jar “Jar-Jar-Mina” di rilis berikutnya. David Letterman diusulkan pengecoran penyanyi bersuara halus-Barry White sebagai Darth Vader. Menerima Harvard Hasty Pudding Award, Samuel L. Jackson ditawarkan imitasi sendiri tentang bagaimana Yoda mungkin telah memberikan garis dari Pulp Fiction. Hampir semua dari kita dapat menambahkan entri lebih banyak ke daftar pasar parodi massa, parodi, dan alokasi dari hikayat Star Wars – beberapa diarahkan di film sutradara, beberapa di fans nya, yang lain pada kadar dari seri itu sendiri, dengan Jar Jar Binks bashing menjadi urutan hari.

Saya mulai dengan mengacu pada berbagai komersial parodi ini Star Wars sebagai pengingat bahwa reworkings kreatif seperti film fiksi sains dan televisi tidak lagi, dan mungkin pernah ada, terbatas pada budaya kipas, tetapi telah menjadi semakin sentral aspek tentang bagaimana kontemporer populer budaya beroperasi. Terlalu sering, kipas apropriasi dan transformasi konten media mendapat tersisih atau exoticised, diperlakukan sebagai sesuatu yang orang lakukan ketika mereka memiliki waktu terlalu banyak di tangan mereka. Asumsi ini tampaknya dibuat bahwa siapa pun yang akan berinvestasi begitu banyak energi kreatif dan emosional ke dalam produk-produk budaya massa pastilah sesuatu yang salah dengan mereka. Dalam tulisan ini, saya akan mengambil perspektif yang sangat berbeda – fans melihat media sebagai partisipan aktif dalam revolusi media saat ini, melihat produk-produk budaya mereka sebagai sebuah aspek penting dari gerakan sinema digital. Jika banyak pendukung bioskop digital telah berusaha untuk demokratisasi alat-alat produksi budaya, untuk mendorong kreativitas akar rumput dengan membuka alat-alat produksi dan distribusi media ke segmen yang lebih luas dari masyarakat umum, maka proliferasi cepat dari fan diproduksi film Star Wars dapat mewakili cerita keberhasilan yang signifikan awal untuk gerakan itu. Angkatan film, salah satu dari beberapa database untuk produksi penggemar film, daftar hampir 300 amatir yang diproduksi Star Wars film saat ini beredar di web dan mengidentifikasi jumlah yang lebih besar dari karya-karya seperti “dalam produksi.” Ada keragaman yang luar biasa dari tema, pendekatan, dan kualitas diwakili dalam sampel negara saat pembuatan film digital amatir. Beberapa film telah dikembangkan berikut kultus besar. Amazon.com, penjual buku-garis pada, laporan bahwa penjualan George Lucas in Love adalah mengalahkan The Phantom Menace antara pelanggan video mereka, sedangkan Pasukan (yang menawarkan Polisi-gaya belakang melihat adegan di pengalaman rutin stormtroopers melayani mereka halangan pada Tatoine) adalah fitur dalam halaman menyebar dua di Entertainment Weekly dan direkturnya, Kevin Rubio, dilaporkan telah menarik tawaran kontrak produksi dari studio besar.

Budaya Rakyat  mengacu pada gaya hidup dari budaya . Secara historis, diwariskan melalui tradisi lisan , hal itu menunjukkan “cara lama” atas hal baru dan berkaitan dengan rasa komunitas . Folk budaya cukup sering dijiwai dengan rasa tempat. Jika unsur-unsur budaya rakyat yang disalin oleh, atau pindah ke, sebuah lokal asing, mereka masih akan membawa konotasi yang kuat dari tempat asal mereka penciptaan. budaya populer (umumnya dikenal sebagai budaya pop) adalah totalitas ide, perspektif, sikap, gambar dan fenomena lainnya yang dianggap disukai melalui konsensus informal dalam arus utama dari sebuah masyarakat tertentu. Budaya populer ini sangat dipengaruhi oleh media massa dan meresap kehidupan sehari-hari banyak orang. Istilah “populer” budaya itu sendiri adalah koin abad ke-19, dalam penggunaan asli mengacu pada pendidikan dan “culturedness” dari kelas bawah , seperti yang disampaikan dalam alamat di Balai Kota Birmingham , Inggris. Istilah ini mulai mengasumsikan arti dari sebuah budaya kelas bawah yang terpisah dari dan bertentangan dengan “pendidikan yang benar” menjelang akhir abad, suatu penggunaan yang menjadi ditetapkan oleh interbellum periode. Arti istilah saat ini, budaya untuk konsumsi massa, terutama yang berasal dari Amerika Serikat, didirikan pada akhir Perang Dunia II . [4] Bentuk disingkat “budaya pop” dimulai pada tahun 1960-an.

Menurut saya hal ini masih harus dipikirkan lagi, karena masih terlalu cepat untuk mengatakan bahwa experimen ini telah aman dikonsumsi. Pada akhirnya itu semua tergantung pada keseriusan kita dalam menghadapinya.

References :

en.wikipedia.org

Convergence Culture by Henry Jenkins

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Internet dan Website

imagesZaman sekarang siapa yang tidak menggunakan internet ? bahkan anak SD saja sudah mempunyai akun jejaring sosial (facebook) berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai internet dan website yang telah sering kita dengar namun belum tentu kita mengerti.

Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda“, “halaman muka” atau laman web), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain. Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat di dalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat. Network Firewall: Network ‘‘’’Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).

ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

Tetapi teknologi internet tidak hanya menguntungkan tapi tetap ada efek buruk dari penggunaan internet, contohnya Cyber Crime, Virus dan Worm, Spam dan lain-lainnya. Cyber Crime banyak sekali terjadi seperti pembobolan rekening melalui  internet, penipuan dan lain-lainnya. Virus dan worm pun juga telah menjadi masalah yang biasa bagi para pengguna internet dimana para user mengakses website bervirus maupun worm.

Kesimpulan saya, Internet merupakan suatu perkembangan teknologi yang sangat membantu  manusia baik dalam mencari informasi atau hiburan dan lain-lainnya, tetapi perkembangan teknologi ini juga dapat membawa dampak yang buruk jika dipergunakan dengan tidak benar dan sesuai fungsinya.

Refrensi  :           id.wikipedia.org

THE NEW COMMUNICATIONS TECHNOLOGIES by MAM-BLM
Communication Technology Update and Fundamentals 11th Edition by AG-JM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

The Cable and Telephone Industries and Your Home

Sepertarsitek-disain-rumah-cibuburi yang kita tahu, serat optik (FO) saluran mungkin menjadi backbone hiburan berbasis digital dan sistem informasi. Mereka bisa fitur interaktif dan konvensional program televisi, harga saham pasar, dan layanan tambahan. Penawaran ini dapat didukung oleh perusahaan kabel dan telepon (telcos). hal yang menjadi alasan pengembangan teknologi ini adalah VOD(Video On Demand). Singkatnya, VOD, yang datang di berbagai rasa bahwa fitur olahraga yang berbeda, dan dapat dianggap sebagai ditingkatkan pay-per-view (PPV). Dengan PPV, Anda dikenakan tetap untuk melihat film, konser, atau acara khusus.

VOD memperluas kemampuan ini dengan mendukung VOD memperluas kemampuan ini dengan mendukung program yang lebih beragam .Dalam satu konfigurasi, VOD bisa berfungsi seperti rental video kita pilih program yang kita inginkan. bisa juga menjadi perpustakaan film, televisi tua seri, dan program lainnya. Interaktif kontrol, yang akan berfungsi seperti mereka pada VCR konvensional, juga bisa fitur.  Ini juga berarti Anda dapat menyimpan dan menampilkan program di waktu luang Anda sendiri tidak
hanya ketika program pada awalnya disampaikan (misalnya, melalui sistem kabel). Konsep kebebasan yang berupaya ditawarkan VOD benar-benar merupakan sebuah nilai positif yang diinginkan setiap orang. Terutama yang selama ini terkekang dengan apa yang bisa ia tonton. Dengan sistem ini, ia akan kehilangan ‘siksaan’ harus melihat apa yang ingin ia lihat. Sistem seleksi yang ada dalam setiap diri manusia pun sangat dihargai di sini.

VOD komersial pertama kali muncul adalah di Hong Kong pada tahun 1990. Tetapi jauh dari efisien. Yang ada saat itu harga Video CD jauh lebih murah, sehingga perkembangannya pun mandek. Lebih jauh lagi, konsep VOD sendiri sebenarnya telah tertanam sejak dahulu. Sudah ada perusahan cable yang menyediakan pilihan bagi para pemirsanya. Konsep seperti ini membawa pengertianbaru bahwa konsumen bisa mendapatkan apa yang disebut The Entertainment-Information Merger. Yaitu penggabungan antara hiburan dan informasi dalam satu hal saja.

Hal seperti ini terus dan terus berkembang sehingga bisa menjadi kenyataan melalui berbagai teknologi yang berkembang saat ini. Bisa itu satelit, kabel, ataupun telepon. Sektor yang lain juga ada yang menggabungkan diri dengan konsep VOD ini misalnya computer software. Sehingga VOD bisa dan akan menjadi satu hal yang sangat menarik di kemudian hari.

Hingga akhirnya di UK, muncullah perusahaan yang meluncurkan VOD pertama kali. Nama perusahaannya adalah Kingston. Ini terjadi pada tahun 1998. Selanjutnya, VOD terus berkembang pesat di daerah Eropa. Hingga tahun 2006, berdasarkan European Audiovisual Observatory, tercatat ada 142 VOD berbayar yang beroperasi di Eropa. Di Amerika sendiri, VOD berawal dari Hawaii oleh Oceanic Cable pada Januari 2000. tanpa butuh waktu lama, sekarang seluruh bagian di Amerika sudah bisa menikmati VOD.

Tapi VOD pun masih dipertanyakan untuk mengatasi kebutuhan dan market dari konsumen.Mungkin dibilang dari biaya tambahan yang akan dikenakan ketika memakai tv cable.Apakah konsumen bersedia untuk merogoh kantong lebih untuk fasilitas ini.Ada beberapa orang yang ingin menikmati kemajuan teknologi,ada juga yang tidak menerima perubahan teknologi karena menurut mereka tidak menguntungkan mereka.

Satu lagi yang menjadi pengembangan VOD belakangan ini adalah Manufacturing on Demand (MOD) yang dikenal juga dengan DVD on Demand. Konsep ini malah mendekati konsep DVD karena konsumen bisa memiliki perangkat keras dari apa yang ia inginkan. Bentuknya bisa berupa DVD. Ini menjadi pilihan bagi perusahaan pembuat film ataupun serial televisi yang memiliki sesuatu yang diprediksi tidak akan begitu laku di pasaran. Namun jika ada copy digitalnya, mereka tetap bisa menjual kepada orang-orang yang menginginkannya saja.

Harus diakui konsep VOD belum terlalu berkembang di Indonesia. Jangankan ‘anak’nya konsep dasarnya sekalipun masih belum banyak yang tahu dan memanfaatkan. Tetapi tanda-tanda penggunaan VOD sudah terlihat. Misalnya ada sebuah situs bernama www.e-dukasi.net yang menawarkan VOD untuk materi yang bisa dipelajari. Masih sederhana, tapi bisa saja ini adalah titik awal berkembangnya VOD di sini.

Yang lebih berkembang justru VOD yang bergerak melalui ponsel. Teknologi 3G yang mengisi sebagian besar handphone keluaran saat ini, membuat konsep pengunduhan video secara portable lebih digemari dan berjalan di Indonesia.

VOD bukan berarti tanpa masalah. Contoh yang bisa muncul dalam konsep seperti ini adalah para pemainnya sendiri. Persaingan akan muncul tidak hanya dari cable dan satellite. Perusahaan telepon pun menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan. Semakin banyaknya kemudahan yang diberikan pada perusahaan telepon, membuat telepon menjadi pesaing serius. Misalnya dalam hal video dialtone. Ini menjadi salah satu langkah yang menunjukkan kemampuan telepon untuk bersaing di dunia per-video-an. Buktinya dari kasus 3G di atas.

Masalah lain adalah dari sisi masyarakatnya sendiri. Jika pertanyaan ini diberikan ke daerah maju seperti Amerika, UK, atau bahkan Taiwan jawabannya kemungkinan besar ‘Ya’. Akan tetapi di Indonesia masih menjadi sebuah tanda tanya besar. Persentase pelanggan televisi kabel saja tidak terlalu besar. Apalagi dengan konsep VOD yang cenderung mahal dan baru ini. Besarnya angka pembajakan juga menjadi faktor. Jika ada bajakan yang murah, mengapa harus repot-repot membayar mahal. Prinsip seperti ini dianut banyak orang, sehingga konsep ini akan dengan sendirinya sulit berkembang

Menurut saya perkembangan VOD seperti yang dikatakan diatas sangatlah berguna bagi kita. Khususnya di Indonesia walaupun masih sangat kurang peminatnya, dimana kita dapat mengakses seluruh hiburan dan tayangan yang kita inginkan, tapi dengan sistem bayar PPV masih kurang cocok dengan Indonesia dimana kita bisa menggunakan TV Cable yang harganya lebih murah. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi, VOD ini dapat kita akses dengan harga yang lebih relatif murah.

Refrensi : MAM- BLM : “ Technical Foundations of Modern Communication ”

id.Wikipedia.org

Yulie Wijaya

04- PFO/1301033923

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Computer Technology: Legal Issues,Y2K, and Artificial Intelligence and Digital Audio

400_F_2982632_gEklQwogCDslUVA2QwSphiEbU0WumeSeperti judul di atas, dalam paper ini saya akan membahas tentang 2 topik dari 2 buah E-Book yang berbeda yaitu Teknologi Komputer yang berupa masalah hukum, Y2K & intelegensia semu dan tentang Audio Digital.
Teknologi yang berkembang dan semakin maju tidak hanya membawa keuntungan serta fleksibilitas yang tinggi dalam mengerjakan sesuatu tetapi juga mempunyai masalah – masalah yang berkaitan dengan hukum. Dalam E – book ini dikatakan bahwa salah satunya adalah pembajakan software. Hal ini sudah sangat merajalela di seluruh dunia, dimana masalah ini merupakan tantangan terbesar sendiri dari Industri pencipta perangkat lunak ini. Di Amerika dan negara-negara berkembang lainnya juga sudah memperketat hukum serta meningkatkan upaya anti pembajakan ini tetapi tetap saja sangat sulit untuk menghentikan aksi dari pihak – pihak yang membajak software, meng – Crack dan mendistribusikan ke masyarakat luar. Pemerintah Amerika maupun negara lain sebenarnya telah mengambil berbagai sikap dari kondisi seperti yang telah dijabarkan diatas dengan cara menangkap si pembajak software tersebut, tapi apakah masalah akan selesai dengan tertangkapnya 1 pembajak sedangkan masih ada ratusan juta orang yang menggunakan dan menyalin software tersebut. Kerugian serta kehilangan profit akibat hal tersebut sudah terbilang sangat besar. Jika dilihat dari masalah yang dihadapi di Amerika, sebenarnya di indonesia pun masih sangat banyak pembajakan software dan pendistribusian secara bebas. Dilihat dari kebutuhan mereka akan software membuat motif sendiri bagi mereka karena pembelian software dirasa cukup mahal. Sebagai contoh OS atau Operating System yang merupakan software yang pasti dibutuhkan oleh setiap komputer, dan perkembangan Operating System ini pun sangat cepat seperti contoh Windows XP, Windows Vista, Windows 7. Harga dari Windows 7 Home premium saja sudah mencapai kurang lebih 1 juta rupiah yang terbilang cukup tinggi. Sedangkan komputer yang digunakan harus mempunyai Operating System tersebut ditambahkan lagi dengan software – software lain yang dibutuhkan untuk bekerja seperti office, adobe, dan lainnya. Hal ini menyebabkan orang banyak yang memilih software – software bajakan dan yang sudah di – Crack. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan adanya penerapan anti-bajakan seperti Indonesia Go Open Source dimana diharapkan setiap orang menggunakan piranti lunak yang gratis atau tidak berbayar ini (Software Open Source). Selain gratis, software – software mereka pun tidak kalah powerfull dengan software –software yang berbayar.
Masalah Tahun 2000 atau lebih dikenal dengan Inggrisnya Y2K (Year 2 Kilo) adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah “19”. Hal ini dilakukan di tahun 60-an ketika komputer pertama dirancang untuk menghemat media penyimpan, tapi ketika tahun baru 2000 tiba, komputer dapat menunjukkan tanggal yang berubah dari 31 Desember 1999 ke 1 Januari 1900. Kesalahan ini dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer juga digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti PLTN dan pesawat terbang. Sebagai akibatnya banyak perusahaan di seluruh dunia mengadakan pembaharuan di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras untuk mencegah hal ini. Walaupun kemudian terbukti bahwa tidak ada bencana besar yang memakan korban jiwa, Y2K menyebabkan cukup banyak kesalahan, misalnya kartu kredit yang ditolak karena masa berlakunya habis tahun 2000, tapi dibaca komputer sebagai 1900. Menurut saya masalah seperti ini bukan masalah sepele. Karena hal ini dapat menyebabkan banyaknya kekacauan dalam database maupun dalam aplikasi yang dijalankan.
Artificial Inteligence (AI) atau Intelegensia Semu ini dibuat untuk meniru manusia dimana kecerdasan berpikir atau dalam melakukan pekerjaan manusia. AI bertujuan untuk mempermudah segala bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola. Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game. ‘Kecerdasan buatan’ ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Musik Digital / Audio Digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas. Inovasi baru di bidang musik adalah musik digital. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal. Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital atau digital right management (DRM). Sampai tahun 2007 lalu, label-label besar masih tidak yakin penghapusan DRM akan mendongkrak penjualan album karena tanpa hal tersebut musik digital dengan bebas didisribusikan di antara konsumen yang berarti tak ada pemasukan untuk label. Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu :
• format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan
• kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
• proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
• kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan
• penyebaran musik digital di Internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga memengaruhi pemasukan untuk label.

from :
THE NEW COMMUNICATIONS TECHNOLOGIES by MAM-BLM
Communication Technology Update and Fundamentals 11th Edition by AG-JM

Yulie Wijaya
1301033923/04 PDO

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

When do children need their own mobile phones?

is677068Setelah membaca judul dari artikel “When do children need their own mobile phones?”, saya menjadi sangat tertarik untuk membaca dan menanggapi artikel tersebut. Di dalam artikel tersebut ternyata banyak sekali informasi yang bisa saya dapatkan sehingga saya sekarang dapat mengetahui bahwa di lingkungan masyarakat di luar Indonesia seperti Amerika yang negaranya telah memiliki teknologi komunikasinya sudah sangat maju ternyata masih ada kekhawatiran orang tua terhadap anaknya untuk memberikan sebuah mobile phone / handphone.

Contohnya saja dari artikel yang telah saya baca bahwa terjadi kekhawatiran si Penulis pada anaknya. Padahal anaknya saja sudah meminta dan merengek untuk dibelikan mobilephone /handphone selama 1 tahun, tetapi si Penulis masih ragu untuk memberikan mobile phone / handphone kepada anaknya. Menurut si Penulis anaknya masih berusia 8 tahun sehingga ia berpikir bahwa anaknya pun masih belum terlalu membutuhkan sebuah mobile phone / handphone. Dan anaknya meminta handphone yang terbilang cukup canggih dan mahal sehingga si Penulis juga merasa anak umur 8 tahun masih belum pantas menggunakan smart phone seperti Iphone.

Si Penulis pun mulai memikirkan kembali apakah anaknya benar-benar membutuhkan mobile phone dikarenakan pada suatu hari anaknya harus mengikuti study tour yang diadakan sekolahnya dan study tour ini berlangsung selama 2 hari 1 malam sehingga anak dari si penulis harus menginap selama 1 hari. Perjalanan study tour ini pun sangat jauh dan tentunya si Penulis merasa cukup khawatir dengan anaknya karena ini pertama kali bagi anaknya. Ia berpikir akan sangat sulit untuk berkomunikasi untuk mengetahui keadaan anaknya itu.

Lalu si penulis pun akhirnya berpikir untuk mencari mobile phone / handphone untuk seusia anaknya. Setelah mencari tahu tentang beberapa mobile phone / handphone ia menemukan Teddyfone. Teddyfone merupakan mobile phone yang diperuntukan untuk anak-anak, mobile phone ini berbentuk seperti beruang dan memiliki banyak fitur yang cukup bagus dan mendukung. Bahkan Teddyfone ini memiliki fitur untuk melacak keberadaan si anak dan juga layanan SOS yang dapat mengirimkan pesan ke 3 nomor yang telah didaftarkan sebelumnya. Namun ia menyadari bahwa Teddyfone dapat membuat anaknya tidak terlalu senang dan mungkin dapat kurang dihargai juga oleh teman – temannya. Setelah si penulis terus mencari dan akhirnya ia  pun menemukan smartphone bermerk Samsung Tobi. Samsung Tobi merupakan smart phone yang cukup bagus dan baik untuk digunakan anaknya. Smart phone ini juga mempunyai fitur SOS dan GPS seperti Teddyfone dan juga banyak fitur lainnya seperti game tetris dan di case bagian belakang dapat dimasukan foto. Lalu si penulis dan anaknya setuju yaitu Samsung Tobi mobile phone yang cocok untuk anaknya.

Namun walaupun mereka setuju, si penulis masih ragu. Hal ini disebabkan oleh informasi yang didapatkannya dari internet bahwa kebanyakan artikel yang dapat ditemukan di search engine manapun tentang “mobile phone untuk anak – anak”, 50% dari hasil pencariannya pasti menitik beratkan kepada masalah kesehatan dari anak – anak tersebut ketika menggunakan mobile phone.

Saya sependapat dengan si penulis, karena menurut saya anak berusia 8 tahun yang baru saya meniginjak sekolah dasar ialah masa – masanya seorang anak untuk bermain dan mengembangkan bakat – bakat mereka yang positifnya, contohnya saja mereka bisa berkreativitas dengan seni gambar, musik, les pelajaran – pelajaran yang ada di sekolahnya. Mobile phone / handphone ini pun dapat merusak  saraf mereka. Tingkat Penyerapan Spesifik pada anak-anak sepertinya lebih tinggi dibanding orang dewasa, karena pancaran panjang gelombangnya lebih dekat pada keseluruhan  getaran frekuensi bagi orang yang bertubuh lebih pendek. Badan peneliti kesehatan pun juga menyimpulkan bahwa radiasi dari handphone dapat menyebabkan tumor otak. Oleh karena itu ada baiknya tidak memberikan mobile phone pada anak – anak, jika komunikasi yang dikhawatirkan, tentu saja anda dapat menghubungi guru ataupun orang yang mengawasi serta bertanggung jawab saat itu. sebaiknya orang tua dapat membelikan game yang yang edukatif seta memberikan banyak pengetahuan, sehingga otaknya akan bekerja dengan baik untuk berpikir memecahkan masalah – masalah yang terdapat dalam game –  game tersebut.

Dan bila dalam keadaan yang benar – benar sudah mendesak sehingga mengharusakan si orang tua untuk membelikan  mobile phone/ handphone, sebaik cari lah mobile phone/ handphone yang tidak terlalu canggih dan mahal karena dapat menimbulkan dampak kejahatan sosial di lingkuan masyarakat sekitar, serta harus terus dalam pengawasan orang tuanya untuk memantau kegiatan – kegiatan yang dilakukan anaknya dalam  menggunakan mobile phone/ handphone yang dia sudah miliki. Orang tua pun harus turut ikut peran dalam memberika bimbingan serta pengetahuan – pengetahuan tentang kegunaan mobile phone/ handphone yang benar dan positif, agar si anak dapat mengerti dan memahami fungsi mobile phone/ handphone. Dan jangan biarkan anaknya memainkan mobile phone/ handphone dalam waktu yang cukup lama serta berikan perhatian lebih terhadap anaknya.

Mungkin sekian tanggapan yang saya dapat berikan, dan bila ada kesalahan saya mohon di maafkan, terima kasih.

http://www.wired.co.uk/news/archive/2010-06/21/children-need-mobile-phones

Nama : Yulie wijaya

NIM: 1301033923

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Online vs. Face-to-Face Deliberation: Effects on Civic Engagement

70911-18Sebelum membahas tentang artikel ini, ada baiknya kita mengetahui dulu arti dari demokrasi dan delibratif. Demokrasi itu sendiri adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia yang artinya “kekuasaan rakyat” yang dibentuk dari 2 kata yaitu demos dan kratos. Demos artinya rakyat dan kratos yang artinya kekuasaan. Deliberatif berasal dari kata deliberation, atau deliberatio dalam Bahasa Latin, yang artinya  musyawarah, omong-omong, berunding, memberikan nasihat satu sama yang lain, berbincang-bincang, dan menimbang-nimbang.

Pada artikel terdapat pembahasan mengenai kemajuan teknologi komunikasi yang mendukung delibratif itu sendiri. Sehingga baik secara tatap muka maupun dengan interaksi online tetap dapat membawa keuntungan baik dalam membahas permasalahan masyarakat, kemajuan politik serta ketersediaan dalam partisipasi di bidang politik. Padahal banyak orang mengakui pentingnya dan manfaat dari musyawarah dalam pengaturan tatap muka, mereka kurang yakin tentang efek dari musyawarah yang dilakukan dalam pengaturan CMC. Hal ini sebagian karena sudah ada sedikit penelitian empiris yang menyelidiki efek dari musyawarah online di opini publik. Peningkatan jumlah berurusan studi dengan apa yang disebut edemokrasi, tetapi mereka tidak langsung musyawarah kepedulian online dan kebanyakan membahas penggunaan internet warga dan pola partisipasi politik dengan menganalisis data survei sekunder. Saya sangat setuju bahwa sebenarnya permusyawarahan dapat dilakukan baik secara tatap muka maupun dengan komunikasi online, dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat modern semua hal dapat dipermudah (efisiensi) tetapi musyawarah juga merupakan suatu hal yang dilakukan untuk membahas sesuatu sehingga seluruh anggota yang ikut bermusyawarah harus mengikuti dan berpartisipasi di dalamnya. Sehingga musyawarah ini dapat berlangsung dengan baik maupun dengan komunikasi online.

Dalam studinya , Luskin, Fishkin, & Iyengar (2004) berpendapat bahwa musyawarah online dapat menghasilkan efek positif pada opini publik yang sebanding dengan tatap muka musyawarah. Dalam penelitian itu, bagaimanapun, pengaturan eksperimental untuk tatap muka dan kelompok musyawarah online adalah tidak identik. Karena panelis ahli yang berbeda, moderator, dan survei kuesioner digunakan untuk mengukur pengaruh musyawarah dalam dua pengaturan, itu akan sulit untuk membandingkan efek dari dua jenis musyawarah secara langsung. Selanjutnya, musyawarah online et al Luskin s. Penelitian dilakukan tidak oleh teks tetapi dengan suara. Mengingat bahwa kebanyakan CMC dilakukan dengan teks, dapat dikatakan bahwa desain penelitian tidak akurat alamat realitas musyawarah online. Jadi, perlu menyelidiki efek dari musyawarah online lebih lanjut. masalah proyek ini efek dari musyawarah online tekstual terhadap pembentukan opini dalam suasana eksperimental dan membandingkan dampak dari musyawarah online dengan orang-orang dari tatap muka musyawarah. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kedua musyawarah diatas tidak dapat dibandingkan karena mempunyai perbedaan yang signifikan sehingga kedua cara musyawarah tersebut tidak dapat dibandingkan mana yang lebih efektif.

Dari perspektif yang agak berbeda, teori identitas sosial mengusulkan bahwa pendapat online cenderung polarisasi mudah karena diskriminasi keluar-kelompok-kelompok (Lea & Spears, 1991; Postmes, Spears, & Lea, 1998; Spears & Lea , 1992). Menurut teori ini, peserta diskusi online tetap anonim dan dengan demikian kehilangan identitas individu, bukannya mengembangkan identitas kelompok yang kuat. SISI teori mungkin akan menjadi kritikus yang paling kuat dari nilai diskusi online, dan sejumlah proyek penelitian empiris mendukung premis bahwa dalam kelompok identitas menyebabkan stereotip anggota keluar kelompok. Pendukung teori SIDE, Sunstein (2001) juga berpendapat bahwa ada polarisasi disempurnakan sikap antara pembahas online yang telah mengingatkan sebuah identitas kelompok.

Dari semua itu yang paling penting untuk musyawarah apakah itu online atau tatap muka adalah untuk menciptakan lingkungan dan proses yang kondusif untuk musyawarah efektif. Menyiapkan situasi berbicara yang ideal dapat dilakukan dengan mempertimbangkan norma – norma musyawarah dijelaskan pada bagian pertama. Untuk mengulangi, partisipasi dalam musyawarah harus terbuka untuk semua dan diatur oleh aturan kesetaraan, simetri, dan kesantunan, peserta perlu diberitahu tentang masalah musyawarah, dan musyawarah perlu refleksif dan rasional, yang berarti bahwa setiap orang yang deliberates setuju untuk memajukan posisi baik oleh menarik kepentingan umum atau dengan membuat argumen semacam yang semua peserta dapat menerima (Cohen, 1997; Shane, 2004). Jika kita perkiraan seperti lingkungan musyawarah yang ideal, baik online dan musyawarah tatap muka harus menghasilkan efek yang sama. Bagian penting dari penelitian ini adalah untuk menciptakan situasi yang ideal untuk musyawarah tersebut baik untuk kelompok musyawarah online dan tatap muka.

Jadi menurut saya, saya sangat setuju dengan penulis artikel tersebut karena Musyawarah secara online dan tatap muka akan sama saja jika peserta dari musyawarah itu tidak ikut berpartisipasi dalam musyawarah tersebut. Maka itu poin penting dari musyawarah yaitu interaksi dan tukar pikiran yang dilakukan oleh peserta musyawarah merupakan hal yang menentukan apakah suatu musyawarah itu akan berjalan baik dan efektif. Musyawarah secara online hanya sebuah perkembangan teknologi yang semakin lama semakin terus berkembang di zaman era globalisasi, sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam melakukan musyawarah. Ada baiknya kita dapat melihat serta menilai dari sis positivnya, sehingga dapat juga mengaplikasikan kemajuan teknologi itu dalam kehidupan sehari – hari. Sekian paper respon yang telah saya buat, terima kasih.

From : Online vs. Face-to-Face Deliberation: Effects on Civic Engagement

Seong-Jae Min

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1083-6101.2007.00377.x/full

Name : Yulie wijaya

NIM: 1301033923

Sebelum membahas tentang artikel ini, ada baiknya kita mengetahui dulu arti dari demokrasi dan delibratif. Demokrasi itu sendiri adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia yang artinya “kekuasaan rakyat” yang dibentuk dari 2 kata yaitu demos dan kratos. Demos artinya rakyat dan kratos yang artinya kekuasaan. Deliberatif berasal dari kata deliberation, atau deliberatio dalam Bahasa Latin, yang artinya  musyawarah, omong-omong, berunding, memberikan nasihat satu sama yang lain, berbincang-bincang, dan menimbang-nimbang.

Pada artikel terdapat pembahasan mengenai kemajuan teknologi komunikasi yang mendukung delibratif itu sendiri. Sehingga baik secara tatap muka maupun dengan interaksi online tetap dapat membawa keuntungan baik dalam membahas permasalahan masyarakat, kemajuan politik serta ketersediaan dalam partisipasi di bidang politik. Padahal banyak orang mengakui pentingnya dan manfaat dari musyawarah dalam pengaturan tatap muka, mereka kurang yakin tentang efek dari musyawarah yang dilakukan dalam pengaturan CMC. Hal ini sebagian karena sudah ada sedikit penelitian empiris yang menyelidiki efek dari musyawarah online di opini publik. Peningkatan jumlah berurusan studi dengan apa yang disebut edemokrasi, tetapi mereka tidak langsung musyawarah kepedulian online dan kebanyakan membahas penggunaan internet warga dan pola partisipasi politik dengan menganalisis data survei sekunder. Saya sangat setuju bahwa sebenarnya permusyawarahan dapat dilakukan baik secara tatap muka maupun dengan komunikasi online, dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat modern semua hal dapat dipermudah (efisiensi) tetapi musyawarah juga merupakan suatu hal yang dilakukan untuk membahas sesuatu sehingga seluruh anggota yang ikut bermusyawarah harus mengikuti dan berpartisipasi di dalamnya. Sehingga musyawarah ini dapat berlangsung dengan baik maupun dengan komunikasi online.

Dalam studinya , Luskin, Fishkin, & Iyengar (2004) berpendapat bahwa musyawarah online dapat menghasilkan efek positif pada opini publik yang sebanding dengan tatap muka musyawarah. Dalam penelitian itu, bagaimanapun, pengaturan eksperimental untuk tatap muka dan kelompok musyawarah online adalah tidak identik. Karena panelis ahli yang berbeda, moderator, dan survei kuesioner digunakan untuk mengukur pengaruh musyawarah dalam dua pengaturan, itu akan sulit untuk membandingkan efek dari dua jenis musyawarah secara langsung. Selanjutnya, musyawarah online et al Luskin s. Penelitian dilakukan tidak oleh teks tetapi dengan suara. Mengingat bahwa kebanyakan CMC dilakukan dengan teks, dapat dikatakan bahwa desain penelitian tidak akurat alamat realitas musyawarah online. Jadi, perlu menyelidiki efek dari musyawarah online lebih lanjut. masalah proyek ini efek dari musyawarah online tekstual terhadap pembentukan opini dalam suasana eksperimental dan membandingkan dampak dari musyawarah online dengan orang-orang dari tatap muka musyawarah. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kedua musyawarah diatas tidak dapat dibandingkan karena mempunyai perbedaan yang signifikan sehingga kedua cara musyawarah tersebut tidak dapat dibandingkan mana yang lebih efektif.

Dari perspektif yang agak berbeda, teori identitas sosial mengusulkan bahwa pendapat online cenderung polarisasi mudah karena diskriminasi keluar-kelompok-kelompok (Lea & Spears, 1991; Postmes, Spears, & Lea, 1998; Spears & Lea , 1992). Menurut teori ini, peserta diskusi online tetap anonim dan dengan demikian kehilangan identitas individu, bukannya mengembangkan identitas kelompok yang kuat. SISI teori mungkin akan menjadi kritikus yang paling kuat dari nilai diskusi online, dan sejumlah proyek penelitian empiris mendukung premis bahwa dalam kelompok identitas menyebabkan stereotip anggota keluar kelompok. Pendukung teori SIDE, Sunstein (2001) juga berpendapat bahwa ada polarisasi disempurnakan sikap antara pembahas online yang telah mengingatkan sebuah identitas kelompok.

Dari semua itu yang paling penting untuk musyawarah apakah itu online atau tatap muka adalah untuk menciptakan lingkungan dan proses yang kondusif untuk musyawarah efektif. Menyiapkan situasi berbicara yang ideal dapat dilakukan dengan mempertimbangkan norma – norma musyawarah dijelaskan pada bagian pertama. Untuk mengulangi, partisipasi dalam musyawarah harus terbuka untuk semua dan diatur oleh aturan kesetaraan, simetri, dan kesantunan, peserta perlu diberitahu tentang masalah musyawarah, dan musyawarah perlu refleksif dan rasional, yang berarti bahwa setiap orang yang deliberates setuju untuk memajukan posisi baik oleh menarik kepentingan umum atau dengan membuat argumen semacam yang semua peserta dapat menerima (Cohen, 1997; Shane, 2004). Jika kita perkiraan seperti lingkungan musyawarah yang ideal, baik online dan musyawarah tatap muka harus menghasilkan efek yang sama. Bagian penting dari penelitian ini adalah untuk menciptakan situasi yang ideal untuk musyawarah tersebut baik untuk kelompok musyawarah online dan tatap muka.

Jadi menurut saya, saya sangat setuju dengan penulis artikel tersebut karena Musyawarah secara online dan tatap muka akan sama saja jika peserta dari musyawarah itu tidak ikut berpartisipasi dalam musyawarah tersebut. Maka itu poin penting dari musyawarah yaitu interaksi dan tukar pikiran yang dilakukan oleh peserta musyawarah merupakan hal yang menentukan apakah suatu musyawarah itu akan berjalan baik dan efektif. Musyawarah secara online hanya sebuah perkembangan teknologi yang semakin lama semakin terus berkembang di zaman era globalisasi, sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam melakukan musyawarah. Ada baiknya kita dapat melihat serta menilai dari sis positivnya, sehingga dapat juga mengaplikasikan kemajuan teknologi itu dalam kehidupan sehari – hari. Sekian paper respon yang telah saya buat, terima kasih.

From : Online vs. Face-to-Face Deliberation: Effects on Civic Engagement

Seong-Jae Min

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1083-6101.2007.00377.x/full

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS